Welcome to Alto Value 🌱

Self-Improvement Room, Free Career Toolkits, Management Hacks.

START YOUR JOURNEY

Menjelajahi Gunung, Menjelajahi Hidup: 5 Hal Penting yang Bisa Dipetik dari Pendakian

Table of Contents

Bro, kalau kita termasuk cowok petualang, minimal pasti pengen mendaki gunung, selain buat latih fisik, alasan utama yaitu ingin melihat langsung pemandangan menawan diatas awan. Mendaki gunung merupakan perjalanan panjang dengan puncak sebagai tujuannya.

Digital Art by altovalue.net

Ternyata dalam proses pendakian banyak nilai yang bisa kita pelajari dan relevan dengan apa yang sedang kita hadapi dalam perjalanan kehidupan kita bro. Saat mendaki gunung kita bisa belajar tentang kehidupan, baik dalam status kita sebagai makhluk Tuhan, makhluk sosial, bahkan sebagai makhluk yang hidup berdampingan dengan alam.

Apa aja nilai kehidupan yang bisa kita ambil dari mendaki gunung? Simak sampai selesai ya bro.

1. Keramahan

Saat mendaki gunung, kita akan bertemu dengan pendaki-pendaki lain yang belum kita kenal sebelumnya. Entah dari mana asal muasalnya, seorang pendaki pasti memiliki sifat alami berupa keramahan. Bagaimana kita hanya sekedar menyapa terhadap orang yang belum kita kenal sekalipun. Sehingga menimbulkan kesan yang baik bagi orang yang disapa. Begitu juga dalam kehidupan nyata, alangkah indahnya jika setiap orang saling menyapa walau hanya sekedar senyum atau menundukan kepala.

Digital Art by altovalue.net

2. Peduli dengan orang lain

Mendaki bersama teman atau dengan siapapun, akan menguji sifat asli dari diri dan juga teman-teman kita. Dalam pendakian, puncak memanglah sebuah tujuan, tetapi memperhatikan kondisi teman yang mendaki bersama kita adalah kewajiban. Jangan sekali-kali bersikap egois bro.

Salah bentuk keegoisan dalam pendakian yaitu ketika mendaki bersama, salah satu dari rombongan ingin segera sampai, sehingga meninggalkan teman-teman lain yang ingin istirahat terlebih dahulu. Dan salah satu contoh kepeduliaan adalah ketika leader rajin memastikan apakah rekanya dalam keadaan kelelahan dan ingin istirahat atau tidak.

Dalam dunia ini kita hidup sebagai makhluk sosial yang artinya kita saling membutuhkan satu sama lain, sehingga kita perlu peduli dengan orang lain. Bagaimana jika suatu saat kita sedang merasa ingin tau butuh untuk dipedulikan?

Salah satu sikap egois adalah ketika kita tidak pernah peduli dengan orang lain, namun naifnya kita ingin dipedulikan. Jadi untuk kita yang mau mendaki bareng teman-teman, kita harus peduli dengan teman pendakian kita. Berangkat bersama, sampai puncak atau tidak harus merupakan keputusan bersama, dan sampai dibawah lagi harus dalam keadaan bersama.

3. Peduli dengan alam

Mendaki memang identik dengan keindahan alam. Namun sayangnya, akhir-akhir ini keindahan alam itu dirusak sendiri oleh orang-orang yang menikmati keindahanya dengan membuang sampah sembarangan bro. Setiap basecamp pendakian gunung pasti sudah memberikan peraturan untuk tidak membuang sampah sembarangan. Semboyan yang biasa digunakan sebagai perintah yaitu “bawa turun sampahmu”. Selain itu, bunga Edelweis yang tidak boleh dipetikpun, masih saja ada yang memetiknya.

Bro, peduli dengan alam tidak hanya diterapkan saat di gunung saja. Dimanapun kita berada, alam selalu menebarkan kebaikanya untuk kita. Dengan tidak membuang sampah sembarangan, tidak merusak hutan, merawat pohon serta tanaman, menunjukan bahwa kita peduli dengan alam. Hal ini kita tunjukan sebagai rasa terimakasih karena kita sudah banyak memanfaatkanya.

Digital Art by altovalue.net

4. Kerja keras

Untuk mendaki hingga puncak tidak butuh sekedar fisik yang kuat, namun juga perlu tekad yang kuat. Begitu pula dalam menjalani hidup. Jika kita memiliki sesuatu yang ingin kita capai, kita harus memiliki tekad kuat yang disertai dengan doa dan usaha. Tidak hanya sekedar keinginan, tapi kita harus buktikan dengan action, dengan berjuang semaksimal mungkin. Jika gagal, belajar lalu bangkit kembali. Hingga akhirnya apa yang kita impikan dapat benar-benar tercapai

5. Bersyukur

Kita perlu bersyukur ketika sesuatu yang kita inginkan tercapai atau ketika kebahagiaan menghampiri. Dalam keadaan terpuruk pun, tetap akan ada yang perlu kita syukuri. Dalam pendakian, betapa bahagianya kita ketika berhasil mencapai puncak setelah melewati perjalanan panjang. Tidak sedikit pendaki yang langsung melakukan sujud syukur sebagai bentuk rasa bersyukur karena bisa berdiri diatas puncak gunung. Tapi bagaimana dengan pendaki yang tidak mencapai puncak? Tetap ada yang harus disyukuri bro. Kita mungkin belum beruntung jika belum mencapai puncak, tapi kita harus tetap bersyukur karena bisa kembali dengan selamat, bertemu dengan orang-orang yang menanti kepulangan kita. Bro, perjalanan hidup memang tidak mudah, namun jangan pernah kehabisan alasan untuk bersyukur okay?

Digital Art by altovalue.net

Coba kita recap ya bro. Pelajaran yang bisa kita ambil dari proses mendaki gunung:

1. Keramahan

2. Kepedulian dengan orang lain

3. Kepedulian dengan alam

4. Kerja Keras

5. Rasa Syukur

Semangat bro!

Penulis: Yoshua Putra Pardosi

Editor: Alto Value




[Kursus Seratus Ilmu X Alto Value Net]
Deskripsi Gambar Deskripsi Gambar Deskripsi Gambar