Dampak Negatif dari Terlalu Mengutamakan Cewek dalam Hidup Pria
Bro, yang akan kita bahas di sini, pasti bakal dapat banyak “dislike”. Khususnya dari cewek. Terutama cewek-cewek yang udah biasa mainin dan manfaatin cowok.
Bro, perhatikan baik-baik ya. Kalau kita paham dan praktekan ini, kita nggak bakal lagi dimainkan sama cewek.
Maka inilah, alasan kenapa kita tidak boleh jadikan cewek (baik gebetan, pacar, atau bahkan istri) sebagai prioritas utama dalam hidup kita.
1. Sebagai cowok, kita ditakdirkan untuk mencapai hal-hal besar
Bro, kita dilahirkan bukan hanya untuk nyenengin cewek. Bukan cuma buat dengarkan curhatan kekasih kita. Atau antar-jemput dia.
Cowok itu punya takdir untuk lahir sebagai pemimpin bro. Sebagai orang yang bisa berperan untuk dunia, yang bisa membawa manfaat ke sesama manusia.
Kalau kita terlalu fokus ke cewek, kita akan lupa sama impian-impian besar yang kita perjuangkan. Kita akan merasa seolah pusat dunia ada di cewek kita. Padahal kita pasti punya potensi yang jauh lebih besar. Jauh lebih keren dari sekarang.
![]() |
Digital Art by altovalue.net |
2. Kita tidak akan punya waktu
buat improve diri
Kapan kita bisa sempat mau
belajar skill baru? Setiap mau "me time", cewek kita ajak
video call-an. Curhat dari larut malam sampai pagi.
Mau cari job tambahan, cewek kita selalu minta diajak jalan. Dia bakal merasa ngga diperhatikan kalau kita sibuk sendiri. Bahkan cemburu berlebih dan cenderung mengekang.
Bro, sebagai cowok, kita harus
bisa bilang "No" ke cewek. Apalagi kalau hal ini menyangkut sama
mimpi-mimpi besar kita. Awalnya, mungkin dia marah, ngambek. Tapi kalau cewek kita
adalah cewek yang berkualitas, dia pasti bakal respek ketika ngeliat kita punya
sesuatu untuk diperjuangkan.
Dia akan support bro.
![]() |
Digital Art by altovalue.net |
3. Percaya atau tidak, cewek
sebenernya bakal "ilfeel", bosan kalau terlalu dinomorsatukan
Mungkin diantara kita ada yang pernah ketemu kasus semacam ini: Si cowok baik
banget, selalu ada, selalu mendampingi, nurut, tapi pada akhirnya malah diselingkuhi.
Bahkan ditinggal si cewek buat lelaki lain.
Ini karena cewek sebenernya kurang
suka kalau terlalu dinomorsatukan. Sesuai kodrat, cewek itu lebih nyaman kalau
mereka dipimpin.
Mereka bisa "ikut" sama
cowok yang kuat, yang kompeten. Kalau kita menomorsatukan cewek, nurut berlebih
sama cewek, apa-apa minta izin dulu, tidak punya dunia sendiri; perannya bakal
kebalik bro.
Kita bakal jadi pengikut, si
cewek jadi pemimpin. Kemudian si cewek mungkin bakal kurang nyaman berada di dalam peran
ini. Makanya, dia bakal lari dari kita, cari cowok lain yang bisa mimpin dia.
![]() |
Digital Art by altovalue.net |
4. Cewek itu bukan tujuan utama. Tapi "bumbu" di kehidupan kita.
Sebagai cowok, kita tu bisa banget bro hidup tanpa cewek. Karena sejak dulu, cowok diciptakan sebagai pelindung untuk dirinya sendiri. Cuma, hidup kita memang akan lebih indah, lebih berwarna kalau ada cewek. Lebih sempurna. Salah satu support system terbaik kita.
Makanya bro, pastikan, kalau mau
komitmen serius sama cewek, pastikan banget kalau cewek itu bisa support,
saling melengkapi. Bisa bikin kita lebih baik, lebih dekat menggapai impian kita,
dan sebaliknya kita juga bisa support untuk cita-cita dia.
Bukan malah jadi beban yang bikin kita pusing. Tiap hari drama, tiap hari ribut, tak punya waktu untuk jadi lebih baik.
Sebagai partner, ini kualitas
pertama yang harus kita pertimbangkan dari cewek.
Bukan hanya soal kecantikannya,
bodynya, atau kekayaannya.
Karena bro, kalau kita ketemu cewek yang bisa mendukung mencapai impian-impian kita, hidup kita akan jauh lebih bermakna.
Semangat berjuang bro!
![]() |
Digital Art by altovalue.net |
Penulis: Kevin Surya Wiratama
Editor: Alto Value